Monday, December 31, 2007

Hasan Al Bashri (30-110 H)


Al-Hasan bin Yasar – atau yang kelak lebih dikenal sebagai Hasan Al-Basri, ulama generasi salaf terkemuka – hidup di bawah asuhan dan didikan salah seorang isteri Rasulullah SAW: Hind binti Suhail yang lebih terkenal sebagai Ummu Salamah. Beliau
adalah seorang puteri Arab yang paling sempurna akhlaqnya dan paling kuat pendiriannya, ia juga dikenal – sebelum Islam – sebagai penulis yang produktif. Para ahli sejarah mencatat beliau sebagai yang paling luas ilmunya di antara para isteri Rasulullah
SAW.

Waktu terus berjalan. Seiring dengan semakin akrabnya hubun¬gan antara Al-Hasan dengan keluarga Nabi SAW, semakin terbentang luas kesempatan baginya untuk ber"uswah" (berteladan) pada ke¬luarga Rasulullah SAW. Pemuda cilik ini mereguk ilmu dari rumah-rumah ummahatul mu’minin serta mendapat kesempatan menimba ilmu bersama sahabat yang berada di masjid Nabawi.

Ditempa oleh orang-orang sholeh, dalam waktu singkat Al-Hasan mampu meriwayatkan hadist dari Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abu Musa Al-Asy’ari, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Anas bin Malik dan sahabat-sahabat RasuluLlah lainnya.
Al-Hasan sangat mengagumi Ali bin Abi Thalib, karena keluasan ilmunya serta kezuhudannya. Penguasan ilmu sastra Ali bin Abi Thalib yang demikian tinggi, kata-katanya yang penuh nasihat dan hikmah, membuat Al-Hasan begitu terpesona.

Pada usia 14 tahun, Al-Hasan pindah bersama orang tuanya ke kota Basrah, Iraq, dan menetap di sana. Dari sinilah Al-Hasan mulai dikenal dengan sebutan Hasan Al-Basri. Basrah kala itu terkenal sebagai kota ilmu dalam Daulah Islamiyyah. Masjid-masjid
yang luas dan cantik dipenuhi halaqah-halaqah ilmu. Para sahabat dan tabi’in banyak yang sering singgah ke kota ini.
Di Basrah, Hasan Al-Basri lebih banyak tinggal di masjid, mengikuti halaqah-nya Ibnu Abbas. Dari beliau, Hasan Al-Basri banyak belajar ilmu tafsir, hadist dan qiro’at. Sedangkan ilmu fiqih, bahasa dan sastra dipelajarinya dari sahabat-sahabat yang
lain. Ketekunannya mengejar dan menggali ilmu menjadikan Hasan Al-Basri sangat ‘alim dalam berbagai ilmu. Ia terkenal sebagai seorang faqih yang terpercaya.

Keluasan dan kedalaman ilmunya membuat Hasan Al-Basri banyak didatangi orang yang ingin belajar langsung kepadanya. Nasihat Hasan Al-Basri mampu menggugah hati seseorang, bahkan membuat para pendengarnya mencucurkan air mata. Nama Hasan Al-Basri makin harum dan terkenal, menyebar ke seluruh negeri dan sampai pula ke telinga penguasa.

Ketika Al-Hajaj ats-Tsaqofi memegang kekuasan gubernur Iraq, ia terkenal akan kediktatorannya. Perlakuannya terhadap rakyat¬ terkadang sangat melampaui batas. Nyaris tak ada seorang pun penduduk Basrah yang berani mengajukan kritik atasnya atau menen¬tangnya. Hasan Al-Basri adalah salah satu di antara sedikit penduduk Basrah yang berani mengutarakan kritik pada Al-Hajaj. Bahkan di depan Al-Hajaj sendiri, Hasan Al-Basri pernah menguta¬rakan kritiknya yang amat pedas.

Saat itu tengah diadakan peresmian istana Al-Hajaj di tepian kota Basrah. Istana itu dibangun dari hasil keringat rakyat, dan kini rakyat diundang untuk menyaksikan peresmiannya. Saat itu tampillah Hasan Al-Basri menyuarakan kritiknya terhadap Al-Hajaj:
"Kita telah melihat apa-apa yang telah dibangun oleh Al-Hajaj. Kita juga telah mengetahui bahwa Fir’au membangun istana yang lebih indah dan lebih megah dari istana ini. Tetapi Allah menghancurkan istana itu … karena kedurhakaan dan kesombongannya …"
Kritik itu berlangsung cukup lama. Beberapa orang mulai cemas dan berbisik kepada Hasan Al-Basri, "Ya Abu Sa’id, cukupkanlah kritikmu, cukuplah!" Namun beliau menjawab, "Sungguh Allah telah mengambil janji dari orang-orang yang berilmu, supaya menerangkan kebenaran kepada manusia dan tidak menyembunyikannya."

Begitu mendengar kritik tajam tersebut, Al-Hajaj menghardik para ajudannya, "Celakalah kalian! Mengapa kalian biarkan budak dari Basrah itu mencaci maki dan bicara seenaknya? Dan tak seorangpun dari kalian mencegahnya? Tangkap dia, hadapkan kepadaku!" .

Semua mata tertuju kepada sang Imam dengan hati berge¬tar. Hasan Al-Basri berdiri tegak dan tenang menghadapi Al-Hajaj bersama puluhan polisi dan algojonya. Sungguh luar biasa ketenangan beliau. Dengan keagungan seorang mu’min, izzah seorang muslim dan ketenangan seorang da’i, beliau hadapi sang tiran.

Melihat ketenangan Hasan Al-Basri, seketika kecongkakan Al-Hajaj sirna. Kesombongan dan kebengisannya hilang. Ia langsung menyambut Hasan Al-Basri dan berkata lembut, "Kemarilah ya Abu Sa’id …" Al-Hasan mendekatinya dan duduk berdampingan. Semua mata memandang dengan kagum.

Mulailah Al-Hajaj menanyakan berba¬gai masalah agama kepada sang Imam, dan dijawab oleh Hasan Al-Basri dengan bahasa yang lembut dan mempesona. Semua pertanyaan¬nya dijawab dengan tuntas. Hasan Al-Basri dipersilakan untuk pulang. Usai pertemuan itu, seorang pengawal Al-Hajaj bertanya, "Wahai Abu Sa’id, sungguh aku melihat anda mengucapkan sesuatu ketika hendak berhadapan dengan Al-Hajaj. Apakah sesungguhnya kalimat yang anda baca itu?" Hasan Al-Basri menjawab, "Saat itu kubaca: Ya Wali dan PelindungKu dalam kesusahan. Jadikanlah hukuman Hajaj sejuk dan keselamatan buatku, sebagaimana Engkau telah jadikan api sejuk dan menyelamatkan Ibrahim."

Nasihatnya yang terkenal diucapkannya ketika beliau diundang oleh penguasa Iraq, Ibnu Hubairoh, yang diangkat oleh Yazid bin Abdul Malik. Ibnu Hubairoh adalah seorang yang jujur dan sholeh, namun hatinya selalu gundah menghadapi perintah-perintah Yazid yang bertentangan dengan nuraninya. Ia berkata, "Allah telah memberi kekuasan kepada Yazid atas hambanya dan mewajibkan kita untuk mentaatinya. Ia sekarang menugaskan saya untuk memerintah Iraq dan Parsi, namun kadang-kadang perintahnya bertentangan dengan kebenaran. Ya, Abu Sa’id apa pendapatmu? Nasihatilah aku …"

Berkata Hasan Al-Basri, "Wahai Ibnu Hubairoh, takutlah kepada Allah ketika engkau mentaati Yazid dan jangan takut kepada Yazid¬ketika engkau mentaati Allah. Ketahuilah, Allah membelamu dari Yazid, dan Yazid tidak mampu membelamu dari siksa Allah. Wahai Ibnu Hubairoh, jika engkau mentaati Allah, Allah akan memelihara¬mu dari siksaan Yazid di dunia, akan tetapi jika engkau mentaati Yazid, ia tidak akan memeliharamu dari siksa Allah di dunia dan akhirat. Ketahuilah, tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam ma’siat kepada Allah, siapapun orangnya." Berderai air mata Ibnu Hubairoh mendengar nasihat Hasan Al-Basri yang sangat dalam itu.

Pada malam Jum’at, di awal Rajab tahun 110H, Hasan Al-Basri memenuhi panggilan Robb-nya. Ia wafat dalam usia 80 tahun. Pendu¬duk Basrah bersedih, hampir seluruhnya mengantarkan jenazah Hasan Al-Basri ke pemakaman. Hari itu di Basrah tidak diselenggarakan sholat Ashar berjamaah, karena kota itu kosong tak berpenghuni.

Kisah Hidup Imam Muslim


Penghimpun dan penyusun hadits terbaik kedua setelah Imam Bukhari adalah Imam Muslim. Nama lengkapnya ialah Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al Qusyairi an-Naisaburi. Ia juga mengarang kitab As-Sahih (terkenal dengan Sahih Muslim). Ia salah seorang ulama terkemuka yang namanya tetap dikenal hingga kini. Ia dilahirkan di Naisabur pada tahun 206 H. menurut pendapat yang sahih sebagaimana dikemukakan oleh al-Hakim Abu Abdullah dalam kitabnya ‘Ulama’ul Amsar.*


Kehidupan dan Lawatannya untuk Mencari Ilmu

Ia belajar hadits sejak masih dalam usia dini, yaitu mulaii tahun 218 H. Ia pergi ke Hijaz, Irak, Syam, Mesir dan negara negara lainnya.

Dalam lawatannya Imam Muslim banyak mengunjungi ulama-ulama kenamaan untuk berguru hadits kepada mereka. Di Khurasan, ia berguru kepada Yahya bin Yahya dan Ishak bin Rahawaih; di Ray ia berguru kepada Muhammad bin Mahran dan Abu ‘Ansan. Di Irak ia belajar hadits kepada Ahmad bin Hambal dan Abdullah bin Maslamah; di Hijaz belajar kepada Sa’id bin Mansur dan Abu Mas’Abuzar; di Mesir berguru kepada ‘Amr bin Sawad dan Harmalah bin Yahya, dan kepada ulama ahli hadits yang lain.

Muslim berkali-kali mengunjungi Baghdad untuk belajar kepada ulama-ulama ahli hadits, dan kunjungannya yang terakhir pada 259 H. di waktu Imam Bukhari datang ke Naisabur, Muslim sering datang kepadanya untuk berguru, sebab ia mengetahui jasa dan ilmunya. Dan ketika terjadi fitnah atau kesenjangan antara Bukhari dan Az-Zihli, ia bergabung kepada Bukhari, sehingga hal ini menjadi sebab terputusnya hubungan dengan Az-Zihli. Muslim dalam Sahihnya maupun dalam kitab lainnya, tidak memasukkan hadits-hadits yang diterima dari Az-Zihli padahal ia adalah gurunya. Hal serupa ia lakukan terhadap Bukhari. Ia tidak meriwayatkan hadits dalam Sahihnya, yang diterimanya dari Bukhari, padahal iapun sebagai gurunya. Nampaknya pada hemat Muslim, yang lebih baik adalah tidak memasukkan ke dalam Sahihnya hadits-hadits yang diterima dari kedua gurunya itu, dengan tetap mengakui mereka sebagai guru.

Imam Muslim wafat pada Minggu sore, dan dikebumikan di kampung Nasr Abad, salah satu daerah di luar Naisabur, pada hari Senin, 25 Rajab 261 H. dalam usia 55 tahun.

Guru-gurunya

Selain yang telah disebutkan di atas, Muslim masih mempunyai banyak ulama
yang menjadi gurunya. Di antaranya : Usman dan Abu Bakar, keduanya putra Abu Syaibah; Syaiban bin Farwakh, Abu Kamil al-Juri, Zuhair bin Harb, Amr an-Naqid, Muhammad bin al-Musanna, Muhammad bin Yassar, Harun bin Sa’id al-Ayli, Qutaibah bin Sa’id dan lain sebagainya.

Keahlian dalam Hadits

Apabila Imam Bukhari merupakan ulama terkemuka di bidang hadits sahih, berpengetahuan luas mengenai ilat-ilat dan seluk beluk hadits, serta tajam kritiknya, maka Imam Muslim adalah orang kedua setelah Imam Bukhari, baik dalam ilmu dan pengetahuannya maupun dalam keutamaan dan kedudukannya.

Imam Muslim banyak menerima pujian dan pengakuan dari para ulama ahli hadits maupun ulama lainnya. Al-Khatib al-Baghdadi berketa, "Muslim telah mengikuti jejak Bukhari, memperhatikan ilmunya dan menempuh jalan yang dilaluinya." Pernyataan ini tidak berarti bahwa Muslim hanyalah seorang pengekor. Sebab, ia mempunyai cirri khas dan karakteristik tersendiri dalam menyusun kitab, serta metode baru yang belum pernah diperkenalkan orang
sebelumnya.

Abu Quraisy al-Hafiz menyatakan bahwa di dunia ini orang yang benar-benar ahli di bidang hadits hanya empat orang; salah satu di antaranya adalah Muslim (Tazkiratul Huffaz, jilid 2, hal. 150). Maksud perkataan tersebut adalah ahli ahli hadits terkemuka yang hidup di masa Abu Quraisy, sebab ahli hadits itu cukup banyak jumlahnya.

Karya-karya Imam Muslim

Imam Muslim meninggalkan karya tulis yang tidak sedikit jumlahnya, di antaranya :
1. Al-Jami’ as-Sahih (Sahih Muslim).
2. Al-Musnadul Kabir (kitab yang menerangkan nama-nama para perawi hadits).
3. Kitabul-Asma’ wal-Kuna.
4. Kitab al-’Ilal.
5. Kitabul-Aqran.
6. Kitabu Su’alatihi Ahmad bin Hambal.
7. Kitabul-Intifa’ bi Uhubis-Siba’.
8. Kitabul-Muhadramin.
9. Kitabu man Laisa lahu illa Rawin Wahid.
10. Kitab Auladis-Sahabah.
11. Kitab Awhamil-Muhadditsin.

Kitab Sahih Muslim

Di antara kitab-kitab di atas yang paling agung dan sangat bermanfat luas, serta masih tetap beredar hingga kini ialah Al Jami’ as-Sahih, terkenal dengan Sahih Muslim. Kitab ini merupakan salah satu dari dua kitab yang paling sahih dan murni sesudah Kitabullah. Kedua kitab Sahih ini diterima baik oleh segenap umat Islam.

Imam Muslim telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meneliti dan mempelajari keadaan para perawi, menyaring hadits-hadits yang diriwayatkan, membandingkan riwayat riwayat itu satu sama lain. Muslim sangat teliti dan hati-hati dalam menggunakan lafaz-lafaz, dan selalu memberikan isyarat akan adanya perbedaan antara lafaz-lafaz itu. Dengan usaha yang sedeemikian rupa, maka lahirlah kitab Sahihnya.

Bukti kongkrit mengenai keagungan kitab itu ialah suatu kenyataan, di mana Muslim menyaring isi kitabnya dari ribuan riwayat yang pernah didengarnya. Diceritakan, bahwa ia pernah berkata: "Aku susun kitab Sahih ini yang disaring dari 300.000 hadits."

Diriwayatkan dari Ahmad bin Salamah, yang berkata : "Aku menulis bersama Muslim untuk menyusun kitab Sahihnya itu selama 15 tahun. Kitab itu berisi 12.000 buah hadits.

Dalam pada itu, Ibn Salah menyebutkan dari Abi Quraisy al-Hafiz, bahwa jumlah hadits Sahih Muslim itu sebanyak 4.000 buah hadits. Kedua pendapat tersebut dapat kita kompromikan, yaitu bahwa perhitungan pertama memasukkan hadits-hadits yang berulang-ulang penyebutannya, sedangkan perhitungan kedua hanya menghitung hadits-hadits yang tidak disebutkan berulang.

Imam Muslim berkata di dalam Sahihnya: "Tidak setiap hadits yang sahih menurutku, aku cantumkan di sini, yakni dalam Sahihnya. Aku hanya mencantumkan hadits-hadits yang telah disepakati oleh para ulama hadits."

Imam Muslim pernah berkata, sebagai ungkapan gembira atas karunia Tuhan yang diterimanya: "Apabila penduduk bumi ini menulis hadits selama 200 tahun, maka usaha mereka hanya akan berputar-putar di sekitar kitab musnad
ini."

Ketelitian dan kehati-hatian Muslim terhadap hadits yang diriwayatkan dalam Sahihnya dapat dilihat dari perkataannya sebagai berikut : "Tidaklah aku mencantumkan sesuatu hadits dalam kitabku ini, melainkan dengan alasan; juga tiada aku menggugurkan sesuatu hadits daripadanya melainkan dengan alasan pula."

Imam Muslim di dalam penulisan Sahihnya tidak membuat judul setiap bab secara terperinci. Adapun judul-judul kitab dan bab yang kita dapati pada sebagian naskah Sahih Muslim yang sudah dicetak, sebenarnya dibuat oleh para pengulas yang datang kemudian. Di antara pengulas yang paling baik membuatkan judul-judul bab dan sistematika babnya adalah Imam Nawawi dalam Syarahnya.

Sumber: Kitab Hadis Sahih yang Enam, Muhammad Muhammad Abu Syuhbah

Tokoh Islam di Malaysia Tan Sri Syed Mokhtar Al Bukhary

L/belakang Syed Mokhtar

- Umur - 53 tahun

- Pendidikan - SPM

- Mula berniaga - 19 tahun (jual beli lembu dan kerbau)

- Kekayaan -RM1,425 juta

- Ke 7 terkaya di Malaysia

- Ke 32 terkaya di Asia Tenggara (Forbes)

- Antara syarikat miliknya - MMC, Pelabuhan Tg. Pelepas, BERNAS, Gardenia, DRB-HICOM dan Bank Muammalat

- Kereta - Proton Perdana

- Sumbangan sosial -Yayasan Al-Bukhary, institusi pengajian untuk 3,000 pelajar, Muzium Kesenian Islam, Kompleks Al-Bukhary, menaja kelas tuisyen untuk pelajar Melayu, pengindahan Masjid Negara, sumbangan RM1 juta untuk Tabung Tsunami dan menaja setiap tahun penghantaran rakyat Malaysia yang tak mampu untuk tunaikan haji.

- Bagaimana sumbangan sosialnya bermula - Bila mana ibunya menyuruh memberikan sebahagian elaun (RM750.00) pertamanya sebagai pengarah syarikat beras kepada jiran yang susah. Sebahagian lagi (RM750.00) ibunya simpan. Selain itu, ibunya juga menyuruh beliau menghantar lampu kerosen ke surau-surau untuk menerangi kegiatan sepanjang malam bulan Ramadhan. Dari situ bermulalah pembentukan peribadi dan pemikiran Syed Mokhtar yang kita kenali hari ini.

1. Ada sebab kenapa saya bekerja seperti tiada hari esok. Agenda sosial dan kerja-kerja kemasyarakatan itulah antara sebabnya. Saya mahu meninggalkan warisan untuk anak bangsa yang kekal berpanjangan

2. (berkenaan know who) Bangsa lain tak mengapa tapi orang Melayu kena berdamping dengan orang politik sedikit-sedikit. Tapi masalahnya kita tidak mahu melalui kesusahan; banyak yang mahu senang dengan mendampingi orang politik semata-mata.

3. Tiada apa-apa rahsia. Saya ini hamba Allah biasa, budak dangau macam saudara semua juga. Tuhan jadikan manusia ini sama sahaja. Proses kematangan saya yang membezakannya. Saya percaya sesiapa pun boleh menjadi apa sahaja asalkan mereka berusaha dengan tekun. Tetapi tentulah ia memakan masa. Tiada jalan singkat.

4. Saya mengenali kekuatan dan kelemahan saya. Apa yang tidak mampu buat saya akan minta orang lain tengok-tengokkan. Saya melalui jalan yang susah tapi itulah jalan yang kekal.

5. Kita perlu menggunakan kepakaran mereka (bangsa Cina) kerana mereka jauh lebih maju dan mahir daripada kita. Apa yang kita kurang faham kita berkongsi dengan tujuan untuk belajar dengan mereka. Apabila sudah faham baru kita boleh menjaga kepentingan kita.

6. Saya sedih melihat sistem sekolah pondok di Kedah. Saya ada cita-cita mahu memodenkan sekolah pondok. Kita kena maju.

7. Saya terlibat dalam perniagaan ini kerana saya tiada pilihan lain.

8. Untuk memajukan perniagaan, memang kena banyak sabar dan kuat berusaha.



9. Tidak ada jalan singkat. Saya belajar tentang perniagaan ini sejak kecil lagi dan saya juga biasa kena tipu.

10. Saya pun suka kemewahan. Saya pun suka tengok dunia, ke Tokyo, New York dan London. Saya pun suka pakai baju elok. Tapi kita hendak bermewah setakat mana, hendak pakai baju banyak mana, hendak tidur dalam berapa rumah satu malam, hendak makan pun sampai larat mana ?

11. Dalam hidup ini kita sebenarnya tidak ada status; ada masa di atas, ada masa di bawah.

12. Ketika Allah memberika kemewahan, kita kena turun ke bawah, tengok mana-mana yang boleh dibantu. Allah beri rezeki melalui kita untuk kita tolong orang lain. Rezeki itu bila-bila masa dia boleh ambil balik. Jika ada orang korporat Melayu yang tidak mahu turun ke bawah mungkin kerana bayangan duit itu lebih kuat daripada yang lain.

13. Korporat Cina turun ke bawah membantu. Orang Cina ada pelbagai persatuan. Kita tidak ada; kalau ada pun berpecah. Orang Melayu kita tidak mahu bekerjasama kerana perasaan dengki menguasai diri. Sudahlah tak mahu berusaha, apabila orang lain berusaha mereka marah

14. Rezeki yang ada itu sebenarnya untuk orang lain. Memang dari segi hukum pun begitu. Kita kena keluar zakat dan fitrah. Tetapi zakat fitrah banyak mana sangat. Islam agama yang adil; ia minta sedikit saja. Oleh itu, kalau ada duit yang lebih ia seharusnya dibelanjakan dengan baik.

15. Saya tak kisah kalau saya tak buat semua ini. Saya boleh tak buat apa-apa dan balik ke Alor Star. Tetapi saya rasa hidup ini sia-sia. Orang Kedah kata kalau mati nanti mata tidak tutup rapat kerana tanggungjawab depan mata kita tidak buat. Orang lain ambil kekayaan kita, ambil hak kita dan pergunakan kita, kita masih tidak buat apa-apa !

16. Saya ada emotional attachment kepada agama, bangsa dan ummah. Saya bukan individualistik. Diri saya tidak penting. Pangkat dan gelaran ini kepada saya tidak mustahak.

17. Saya sedih media tonjolkan saya begini. Saya malu kerana orang Cina kaya beratus-ratus kali ganda daripada saya. Tapi saya tahu orang Melayu kalau hendak berjaya kena kerja kuat tidak kira siang malam. Kita ada kekuatan yang tuhan beri melebihi daripada bangsa lain. Tetapi untuk maju kita perlu berusaha.

18. Saya asal daripada tidak ada apa-apa. Apa yang saya tidak tahu saya belajar, minta tolong daripada orang. Saya tidak malu. Saya bukannya mencuri. Saya usaha sendiri. Sikap pemalas dan pemalu ini yang orang Melayu kena atasi. Kita kena berani kerana benar. Apabila kita dapat keuntungan dan rezeki lebih, bolehlah kita menolong orang.

19. Kaya itu bukanlah kepada diri sendiri. Kaya itu adalah kepada kumpulan perniagaan ini, kepada bangsa dan kepada orang ramai. Saya hanya memegangnya untuk sementara sahaja.

20. Saya tiada keinginan untuk menyimpan kekayaan ini untuk anak dan isteri. Duit ini tidak akan kekal. Saya percaya hanya perkara yang baik yang kita lakukakan akan kekal. Bukan duit yang akan melindungi saya nanti tapi apa yang saya lakukan sekarang.

21. Saya perlu terus mencari peluang dan perniagaan lain supaya kita terus dapat bantu orang lain mengembangkan diri masing-masing. Saya bukan buat semua ini untuk diri saya semata-mata.

22. Ada juga yang saya usaha tapi tak dapat dan orang tak tahu. Apa yang saya dapat itu yang jadi masalah kononnya Syed Mokhtar sapu semua. Bangsa lain memegang pelbagai kepentingan dalam ekonomi, siapa pun tak kata apa. Ini masalah orang Melayu. Di kampung orang Melayu berpecah kerana politik, di bandar berpecah kerana ini (wang).

23. Saya percaya kalau rezeki itu Allah beri kepada saya ia bukan untuk saya tetapi untuk orang ramai juga. Orang tidak tahu banyak syarikat yang saya ada ini gagal dan tidak maju kepada saya tetapi orang tidak tahu.

24. Banyak orang percaya bahawa dia mesti ada RM10 juta atau RM20 juta dalam tangan baru hidup boleh selamat. Ini yang menyebabkan mereka hanyut daripada menolong orang lain. Mereka lebih takutkan diri sendiri. Mereka lupa bahawa kekayaan tidak boleh membantu selama-lamanya.

25. Orang kata saya takda duit tapi banyak hutang. Orang berniaga mana yang tak berhutang. Tapi mesti tahu bagaimana hendak meminjam dan membayarnya semula. Ada cara boleh kita buat.

Tapi sebelum berhutang RM100 juta mesti sudah fikir bagaimana hendak membayarnya balik. Mesti ada tanggungjawab. Banyak orang mahu senang tapi tidak ramai yang mahu bertanggungjawab.

26. (perasaan setiap kali mendapat rezeki). Saya ini kata orang Kedah, lebai kodok bukan lebai pondok. Tapi saya tahu hal-hal asas. Kalau mahu saya minta terus dari tuhan. Tuhan beri manusia akal dan fikiran. Kalau hendak pakai baju dan seluar biarlah padan dengan badan.

27. Kesenangan yang saya perolehi ini datang dengan tanggungjawab (bila pinjam bayar balik dan buat amal jariah). Kalau hendak dibandingkan dengan bangsa lain, perniagaan saya ini tidak ada apa. Tetapi walaupun sedikit tetapi yang sedikit itu ada berkatnya.

28. Saya suka kalau nikmat sedikit yang saya dapat itu orang lain boleh berkongsi sama.

29. Saya kadang-kadang kecewa dan sedih melihat anak orang alim yang sesetengahnya lupa diri setelah mendapat kekayaan. Saya pun sama seperti orang lain suka hendak ke luar negara tetapi kita tidak boleh lupa kubur kita dan asal usul kita. Di kampung kita mungkin ada jiran-jiran yang perlukan bantuan.

30. ......kalau tidak mungkin saya sudah ke Haatyai dan jadi nakal. Saya manusia yang banyak buat kesilapan. Tetapi saya insaf, beristighfar dan jalan lagi. Sejak awal saya ada kesedaran mahu mengekalkan hak kita sebagai orang Melayu.

31. Saya kata kepada diri sendiri kalau kerana itu saya terpaksa bersusah sedikit pun tidak mengapa.

32. Kekayaan ini tuhan beri kepada saya untuk saya menolong orang lain pula. Saya percaya kepada keberkatan rezeki. Hari ini kita tolong orang, esok lusa orang akan tolong kita pula dengan cara yang lain.

33. Kalaupun tidak sanggup tunggu 34 tahun seperti saya berilah sedikit masa untuk faham selok belok perniagaan, Insya Allah boleh maju.

34. Kita jangan cepat putus asa. Putus asa boleh tapi kena cepat-cepat kuatkan semula semangat untuk bangkit balik. Jangan jadikan agama hanya satu tempat untuk kita bergantung apabila kita susah. Tanggungjawab ibadah adalah tugas seharian.

35. Lifestyle ? Saya tidak ada lifestyle yang kena masuk kelab sana dan sini. Tapi tak semestinya saya tidak boleh turun ke kelab. Orang Melayu kalau hendak ke depan mesti ada cara hidup yang fleksibel, boleh naik dan turun.

36. Lifestyle ini sebenarnya satu penyakit. Saya biasa pakai Mercedes tapi sekarang saya pakai Proton Perdana untuk sokong kereta nasional. Kereta itu pun cukup untuk bawa saya ke mana-mana.

37. Tiada sebab orang kenapa Melayu tidak boleh maju. Ini saya berani perang dengan sesiapa pun. Orang Melayu boleh maju. Kalau saudara jadi wartawan saudara kena tanam semangat suatu hari nanti mahu ambil alih akhbar ini. Tidak ada sebab kenapa ia tidak boleh berlaku.

38. Kejayaan dan kelemahan orang Melayu bukan disebabkan oleh bangsa kita dan agama kita. Ia berkait dengan sikap dan cara kita berfikir. Gigih, tekun dan tidak mudah putus asa merupakan kunci kejayaan kita. Tapi perkara ini kurang wujud dalam cara orang Melayu berfikir.

39. Tuhan memberi peluang kepada siapa saja yang bekerja kuat. Apa yang ada pada saya ini hanya usaha. Kalau anak dangau macam saya boleh, tidak ada sebab orang lain terutama mereka yang dari pekan tidak boleh.

40. Kita tidak usahlah selalu mengulang-ulang perkara yang boleh memberikan kesan psikologi negatif kepada orang Melayu (kereta dan rumah besar). Kita kena kurangkan bercakap tentang kereta besar dan rumah besar. Sesiapa pun mahu pakai kereta mewah tapi bukan itu matlamatnya.

41. Orang Melayu sebenarnya kena membantu diri sendiri, kena bekerja keras dan fokus.

42. Sikap merendah diri perlu sentiasa ada dalam diri seseorang walau setinggi mana pun kejayaan dicapai.

43. Apa yang saya buat ini (kerja-kerja sosial) semuanya bermula daripada didikan orang tua saya sendiri.

44. Saya sendiri berhutang sambil berniaga dan buat sumbangan amal jariah. Saya tak mahu tunggu hutang habis baru hendak buat semua ini. Saya takut kalau hutang habis saya pun mati dan apa pun tak sempat saya buat.

45. Saya biasa saja. Hidup saya tidak berubah, dari dulu beginilah. Saya terima apa saja nikmat yang diberikan oleh Allah. Tidak ada segelas air, ada setengah gelas pun saya bersyukur.

46. Kalau kerana sedikit bantuan itu mereka lulus peperiksaan dan hidup mereka menjadi lebih baik, saya sudah gembira. Saya tidak boleh buat banyak. Alhamdulillah, lebih baik buat sedikit daripada tidak buat langsung.

47. Saya tiada minat untuk beli kapal layar atau kapal terbang. Saya fikir kalau saya beli sesuatu biarlah orang ramai boleh pakai. Saya suka kalau saya beli sesuatu yang mahal, biarlah orang ramai boleh pakai.

48. Saya gembira dapat membantu. Saya mahu orang lain merasai (kesenangan) apa yang saya pernah rasa. Saya tahu bagaimana perasaanya. Saya kata kepada diri saya, apa yang saya dapat saya mesti beri orang lain merasainya sama. Jangan beri kurang, lebih tak mengapa. Itu yang membuat hati saya seronok.

49. Saya rasa saya ingin menyumbang lebih daripada ini. Saya kata kepada kawan-kawan ini baru warm-up saja; kita belum berjalan lagi. Saya rasa kita terlalu banyak ketinggalan

Sumber dari http://isuhangat.blogspot.com

Friday, December 28, 2007

3 Tanda-tandanya

Wahai Ali, Bagi orang mukmin ada 3 tanda-tandanya

1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia
2) Tidak terpesona dengan pujuk rayu wanita
3) Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia

Wahai Ali, Bagi orang alim itu ada 3 tanda-tandanya

1) Jujur dalam berkata-kata
2) Menjauhi segala yang haram
3) Merendahkan diri

Wahai Ali, Bagi orang yang takwa itu ada 3 tanda-tandanya

1) Takut berlaku dusta dan keji
2) Menjauhi kejahatan
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman

Wahai Ali, Bagi orang yang jujur itu ada 3 tanda-tandanya

1) Merahsiakan ibadahnya
2) Merahsiakan sedekahnya
3) Merahsiakan ujian yang menimpanya

Wahai Ali, Bagi ahli ibadah itu ada 3 tanda-tandanya

1) Mengawasi dirinya
2) Menghisab dirinya
3) Memperbanyakkan ibadah kepada ALLAH s.w.t.

3 Perkara Kabulkan Doa

Ketika Hajjaj Ibnu Yusuf As Saqafi pergi ke kota Basrah,berita kedatangannya telah diketahui oleh penduduk Basrah.Lalu mereka pergi mengadap Imam Hassan Aal Basri untuk mengadu.Dan mereka juga mengajak Imam Hassan Al Basri untuk membunuhnya.

Dengan tenang Imam Hassan Aaal Basri berkata:
"Anggaplah kamu semua menang dan berhasil membunuhnya.Tetapi ketahuilah di bumi ALLAH ini tidak sedikit orang-orang seperti Hajjaj,bahkan tidak mustahil akan lahir orang yg.lebih kejam dan lebih buruk daripadanya".

Mendengar ucapan Imam Hassan Al Basri tersebut,mereka berkata:

"Kalau begitu apa yang harus kami lakukan?"

"Pulanglah kamu semua!Bersihkan hartamu dari yang haram.Dan kembalikan kepada yang berhak.Bila kalian tidak tahu siapa pemiliknya,bawalah ke masjid untuk bersedekah kpd.orang-orang fakir dan miskin.Dan barang siapa yang memelihara isteri yang haram(perempuan simpanan),hendaklah ia melepaskannya.

Tapi barang siapa yang mampu menjadikannya isteri yang sah,lakukanlah.Dan bertaubatlah kamu kepada ALLAH Azza Wa Jalla.Banyak-banyak ber'iktikaf di masjid,beribadah dan membaca Qur'an sehingga ALLAH membuka kesusahanmu."

Pulanglah penduduk Basrah setelah mereka mendengar nasihat Imam Hassan Al Basri.Mereka segera melaksanakan pesanan dan nasihat tersebut.Tidak lama kemudian,datanglah berita bahawa Hajjaj telah pulang.

"Aku tahu ia akan segera pulang!",ucap Imam Hassan Al Basri setelah mendengar berita kepulangan Hajjaj.

"Bagaimana tuan guru boleh mengetahuinya?",tanya mereka.

"Seorang hamba ALLAH jika melaksanakan 3 perkara yang telah aku sarankan,nescaya ALLAH akan memperkenankan doanya".

Pengajaran :

3 syarat doa terkabul ialah :

1-Bersihkan harta dari yang haram.

2-Jauhkan diri dan jangan menghampiri ZINA.

3-Bertaubat selalu.

8C Suami Benci Isteri

C1. CABAR
Lelaki mempunyai ego mereka tersendiri. Jadi mereka tidak suka dicabar terutama sekali oleh wanita. Wanita perlu tahu batas tindakan mereka agar lelaki tidak rasa tercabar. Isteri kalau bergaduh dengan suami mulalah kata "Kalau awak berani cubalah cari perempuan lain! Dr Fadillah kata JGN CABAR SUAMI... nanti suami buat betul-betul isteri juga yg putih mata...

C2. CABUL
Cabul ni bermaksud keji dari segi perangai sehingga seseorang wanita itu langsung tidak malu. Misalnya bergaul bebas dgn lelaki yang bukan muhrim tanpa menghirau batas pergaulan. Juga perbuatan & kata2 isteri yang tak sopan (isteri hilang sifat malu)seperti keluarkan kata2 yg tidak baik pada mertua...

C3. CELUPAR
Wanita yg cantik akan kelihatan hodoh jika mulutnya celupar. Celupar lebih kurang cabul juga. Isteri selalu cakap yang tidak manis, selalu terlepas cakap pada suami sehingga membuat suami jauh hati.

C4. COMOT
Terdapat wanita yg cantik tetapi comot. Comot ini samada melibatkan wajah wanita itu, penampilannya yg selekeh, kerja yg dilakukan serta tindak-tanduknya. Contohnya, isteri bila nak keluar rumah baru nak bersolek dan comel tapi kat rumah comot. Suami pula di tempat kerja asyik pulak nampak yg comel2 aje... Ada isteri kata - mekap untuk suami, tapi kat rumah tak praktik pun.

C5. CEMBURU
Cemburu perlu dalam sesuatu hubungan. Tetapi wanita yg terlampau cemburu hingga pasangannya merasa terkongkong akan membawa padah kepada perhubungan mereka. Ini membuatkan lelaki akan rasa diri mereka tidak dipercayai. Suami lemas kalau isteri cemburu berlebih-lebihan... sikit2 dok telefon suami kat tempat kerja. Suami baru balik kerja dah kita tanya macam-macam. Suami balik lewat overtime dah syak yg bukan2...

C6. CEREWET
Kata ulama hati wanita terletak pada mulutnya. Oleh itu wanita perlu mengawal percakapannya. Suami tak suka bila isteri cerewet tak bertempat. Contohnya kalau suami bawa makan luar, isteri nak tempat yang class2 aje. Restoran nak ada air-cond aje.

C7. CINCAI
Buat kerja rumah cincai, masak cincai, kemas rumah cincai, jaga anak cincai. Dr Fadillah kata suami paling benci bila isteri cincai jaga anak... anak dah masuk longkang tapi mak dok lepak depan tv lagi....

C8 CUAI
Kebiasaan lelaki tidak suka jika pasangannya cuai terutama apabila ia melibatkan masa. Misalnya apabila suami menetapkan keluar jam 3 tetapi pada masa yg ditetapkan isteri masih sibuk bersiap, bersolek, mengemas. Ini akan membuatkan mereka benci kerana situasi sebegini.

8C ini lambang keperibadian muslimah yang lemah akhlaknya. Berpelajaran tinggi belum tentu tinggi akhlaknya. Tapi kita insan yg mudah lupa & lalai... ada masa2 tertentu, mungkin juga kerana sifat suami & keadaan sekeliling yang buat kita mempunyai salah satu ciri2 8C tu. Renungkanlah.....


Menangis Mengikut Syarak

Kata ahli Hikmah,Dunia ini dimulai dengan tangis, dicelahi oleh tangis dan diakhiri dengan tangis.

Menangis adakalanya dituntut oleh syariat. Abid yang menyintai Tuhan akan selalu menangis mengenangkan dosanya.Mereka memaksa diri menangis apabila mengenang nasib diri di hari akhirat dan membayangkan huru-hara pabila menjelang kiamat.Dalam hal ini menangis adalah dituntut. Setitis airmata yang jatuh kerana takutkan Allah akan dapat memadamkan api neraka di hari akhirat kelak.

Dalam sebuah hadis Rasulullah s.a.w bersabda bahawa air mata dari tangisan pembuat dosa yang bertaubat adalah lebih disukai Allah dari tasbih para wali. Rasulullah s.a.w juga ada bersabda: "Kejahatan yang dibuat lalu menimbulkan rasa sedih adalah lebih baik dari kebaikan yang menimbulkan rasa takbur."Anas r.a berkata: Pada suatu hari Rasulullah s.a.w berkhutbah, lalu baginda bersabda dalam khutbahnya itu: " Andaikan kamu mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, nescaya kamu akan sedikit ketawa dan banyak menangis." Anas berkata: seketika itu para sahabat menutup muka masing-masing sambil menangis teresak-esak.

Hari ini manusia terus menangis dan menangis, tetapi tangisan mereka amat jauh bezanya dengan tangisan para Nabi, Rasul dan sahabat.Jika orang soleh zaman dahulu menangis kerana mengenang nasibnya diakhirat tetapi orang hari ini menangis kerana takut kehilangan dunia. Tangisan ini datangnya dari sifat tamak dan tidak redha.Kalau orang soleh takut berpisah dengan iman dan kecintaannya pada Allah, orang hari ini takut berpisah dengan dosa dan maksiat. Jika para Nabi dan rasul serta para sahabat takut menghadapi akhirat, orang hari ini seolah-olah berani dan tidak takut menghadapinya. Tetapi bila orang soleh berani menghadapi gelombang hidup duniawi, orang hari ini takut dan lemah hati dalam menghadapi kegagalan dan kekecewaan dalam hidup.

Menangis dan menangislah tapi biarlah kena pada tempatnya yang dibolehkan oleh agama. Apa akan jadi jika kita gagal diakhirat? Inilah sebenarnya kegagalan yang total...jadi kalau perkara ini yang kita tangiskan, memang kenalah pada tempatnya. Abu Hummah(Shadujja) Bin Adilan Albahily r.a berkata: Bersabda Rasulullah s.a.w:"Tiada suatu yang lebih disukai oleh Allah dari dua titis dan dua bekas. Titisan airmata kerana takut kepada Allah dan titisan darah dalam mempertahankan agama Allah. Adapun dua bekas adalah bekas dalam perjuangan fisabilillah dan bekas perjuangan kewajiban kepada Allah."(Riwayat Attirmizi).

Thursday, November 1, 2007

10 Peringatan Bumi

Untuk peringatan pada diri yang sering alpa dengan keindahan dunia yang hanya palsu belaka. Sedarlah bahawa bumi sentiasa berkata-kata dengan manusia namun masih ramai lagi manusia yang lalai dan leka.

Berkata Anas Bin Malik r. a;

Sesungguhnya setiap hari bumi menyeru kepada manusia dengan sepuluh perkara.

1. Wahai anak Adam! Berjalanlah di atas perutku, tetapi ingatlah! Engkau akan dimasukkan ke dalamnya kelak.

2. Engkau melakukan maksiat di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan diazab di dalam perutku.

3. Engkau ketawa di atas perutku, tetapi ingatlah! Engkau akan menangis di dalam perutku.

4. Engkau bergembira di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan kecewa di dalam perutku.

5. Engkau mengumpul harta di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan menyesal di dalam perutku.

6. Engkau makan benda yang haram di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan dimakan oleh ulat di dalam perutku

7. Engkau angkuh di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan dihina di dalam perutku.

8. Engkau berlari dengan riang di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan jatuh di dalam perutku dalam keadaan dukacita.

9. Engkau hidup di dunia bersiramkan cahaya matahari, bulan dan bintang di belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan tinggal dalam kegelapan di dalam perutku.

10. Engkau hidup di atas belakangku beramai-ramai, tetapi ingatlah! Engkau akan keseorangan di dalam perutku.

Kisah Neraka Jahanam

Dikisahkan dalam sebuah hadis bahwa sesungguhnya neraka Jahannam itu adalah hiam gelap, tidak ada cahaya dan tidak pula ia menyala. Dan ianya memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70,000 gunung, pada setiap gunung itu terdapat 70,000 lereng dari api dan pada setiap lereng itu terdapat 70,000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70,000 lembah dari api.

Dikisahkan dalam hadis tersebut bahwa pada setiap lembah itu terdapat 70,000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula terdapat 70,000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat 70,000 ular dan 70,000 kala, dan dikisahkan dalam hadis tersebut bahwa setiap kala itu mempunyai 70,000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 70,000 ruas. Pada setiap ruas kala tersebut ianya mempunyai 70,000 qullah bisa.

Dalam hadis yang sama menerangkan bahwa pada hari kiamat nanti akan dibuka penutup neraka Jahannam, maka sebaik saja pintu neraka Jahannam itu terbuka, akan keluarlah asap datang mengepung mereka di sebelah kiri, lalu datang pula sebuah kumpulan asap mengepung mereka disebelah hadapan muka mereka, serta datang kumpulan asap mengepung di atas kepala dan di belakang mereka. Dan mereka (Jin dan Mausia) apabila terpandang akan asap tersebut maka bergetarlah dan mereka berlutut dan memanggil-manggil, "Ya Tuhan kami, selamatkanlah."

Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah S.A.W telah bersabda : "Akan didatangkan pada hari kiamat itu neraka Jahannam, dan neraka Jahannam itu mempunyai 70,000 kendali, dan pada setiap kendali itu ditarik oleh 70,000 malaikat, dan berkenaan dengan malaikat penjaga neraka itu besarnya ada diterangkan oleh Allah S.W.T dalam surah At-Tahrim ayat 6 yang bermaksud : "Sedang penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras."

Setiap malaikat apa yang ada di antara pundaknya adalah jarak perjalanan setahun, dan setiap satu dari mereka itu mempunyai kekuatan yang mana kalau dia memukul gunung dengan pemukul yang ada padanya, maka nescaya akan hancur lebur gunung tersebut. Dan dengan sekali pukulan saja ia akan membenamkan 70,000 ke dalam neraka Jahannam.

Saturday, September 29, 2007

50 Tips Pikat Lelaki

1. Sentiasa tersenyum dan jangan bersikap sombong apabila berinteraksi dengan mereka.

2. Pandai memasak adalah ciri-ciri utama mengapa lelaki mudah terpikat dengan anda.

3. Berpewatakan menarik mampu menarik minat mereka.

4. Jujur dan sentiasa merendah diri.

5. Lakukan apa yang dia suka dan jangan lakukan apa yang dia tidak suka.

6. Mempunyai bentuk badan yang menarik (terpulang kepada individu).

7. Mempunyai tingkah laku yang baik dan lemah lembut.

8. Pandai dalam memainkan peranan sebagai seorang wanita ketika berada di samping lelaki yang anda minati.

9. Jangan terlalu mengongkong.

10. Ketika berinteraksi dengan mereka jangan lupa gunakan bahasa tubuh yang anda ketahui seperti mata dan tangan.

11. Jaga cara pemakaian anda, seksi atau tidak terpulang kepada lelaki yang anda minati.

12. Sering memberikan kad ucapan buat si dia yang kamu minati untuk 'plan' pertama memikat dirinya.

13. Lelaki sukakan wanita yang suka berterus terang tanpa menyembunyikan sesuatu.

14. Apabila berhadapan dengan lelaki yang kamu minati, renungi matanya dan tunjukkan sifat humor kamu. Ini adalah taktik untuk memberitahu si dia bahawa kamu boleh didekati tetapi bukan bererti kamu ini perempuan murahan dan mudah didekati.

15. Jangan bersikap selalu jual mahal apabila berada bersama mereka.

16. Bijak menyesuaikan diri dalam apa jua keadaan.

17. Tidak mudah putus asa dan sentiasa berdiri di atas kaki sendiri tanpa meminta pertolongan dari orang lain.

18. Jangan suka bercakap benda yang tidak berfaedah ketika bercakap dengan mereka.

19. Jangan bandingkan 'dia' dengan lelaki-lelaki yang pernah kamu kenali.

20. Menjadi temannya ketika dia susah dan senang.

21. Lelaki suka kamu menjadi pendengar yang setia dan tidak suka wanita yang suka membangkang.

22. Yang paling penting lelaki suka dimanjai dengan belaian dan kata-kata yang romantik.

23. Bunyi derapan kasut ketika berjalan juga mampu menarik perhatian lelaki.

24. Lelaki tidak suka jika kamu memakai mekap yang terlalu tebal.

25. Mengetahui bila hari lahirnya.

26. Menghormati dirinya, keluarga dan teman-teman yang rapat dengannya.

27. Bersikap matang dalam tutur-kata dan tingkah laku. Lelaki tidak suka wanita yang bersikap terlalu kebudak-budakan.

28. Agresif.

29. Jangan terlalu 'excited' ketika bertemu dan berbual dengannya. Contohnya berbual terlalu lama di telefon untuk perkenalan pertama.

30. Jangan terlalu bersikap 'kelakian' dan ganas dalam pergaulan.

31. Jangan terlalu menunjukkan bahawa kamu ini terlalu baik dan 'perfect'.

32. Jangan perasan bahawa kamu ini mempunyai paras rupa yang jelita.

33. Sentiasa memegang prinsip sederhana dan tidak boros di dalam perbelanjaan.

34. Bersikap keibuan adalah antara tips yang perlu kamu titik beratkan.

35. Sentiasa bercakap lembut dengan mereka.

36. Ketahuilah mereka ini adalah golongan yang terlalu sensitif dan suka akan kelembutan apatah lagi dari seorang gadis.

37. Kenali siapa dirinya sebenarnya sebelum kamu memulakan langkah untuk memikat.

38. Lelaki sukakan wanita yang suka menjaga kulit. Jangan biarkan wajah kamu dipenuhi jerawat batu!

39. Aset penting bagi kamu untuk memikat lelaki adalah mata, punggung dan gaya langkah kamu yang kemas.

40. Jangan bersikap terlalu kuno.

41. Bertanya khabar sekurang-kurangnya dua kali seminggu agar tali persahabatan kamu dengannya tidak putus begitu sahaja. Mungkin suatu hari nanti sikap kamu yang terlalu mengambil berat mampu menarik perhatiannya.

42. Usia dan bentuk badan bukan menjadi ukuran yang penting tetapi kecerdikan, kejujuran dan tingkah laku yang bersopan-santun.

43. Lelaki sukakan seorang wanita yang beriman dan beragama namun begitu kamu tidaklah perlu terlalu alim.

44. Menunjukkan bahawa kamu bukanlah seorang gadis yang mudah dipermainkan.

45. Jangan terlalu merengek dan mengada-ngada.

46. Jangan tunjukkan kelemahan kamu ketika berada di samping lelaki yang kamu minati.

47. Lelaki sukakan wanita yang bijaksana dan matang serta mudah diajak berbincang.

48. Berjaya di dalam apa jua bidang yang kamu ceburi.

49. Tidak terlalu meminta dan jaga tata tertib kamu di meja makan.

50. Jangan terlalu over nanti lelaki akan meluat pula dengan kamu!


Aurat Wanita Islam

1 . Bulu kening
Menurut Bukhari " Rasullulah melaknat perempuan yang
mencukur (menipiskan bulu kening atau meminta supaya
dicukurkan bulu kening) "
 
Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari
 
2 . Kaki ( tumit kaki )
" Dan janganlah mereka ( perempuan ) membentakkan
kaki ( atau mengangkatnya) agar diketahui perrhiasan
yang mereka sembunyikan "
 
An-Nur : 31
 
a ) menampakkan kaki
b ) menghayungkan/melenggokkan badan mengikut
hentakkan kaki
 
3 . Wangian
" Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian
kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium
baunya , maka wanita itu telah dianggap melakukan zina
dan tiap-tiap mata ada zina "
 
Riwayat Nasaii , Ibn Khuzaimah dan Hibban
 
4 . Dada
" Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain
tudung hingga menutupi dada-dada mereka "
 
An-Nur : 31
 
5 . Gigi
" Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi
atau meminta supaya dikikirkan giginya "
 
Riwayat At-Thabrani
 
" Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya
supaya menjadi cantik ,yang merubah ciptaan Allah "
 
Riwayat Bukhari dan Muslim
 
6 . Muka dan leher
" Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan
janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang
jahilliah yang dahulu "
a ) bersolek ( make-up )
b ) menurut Maqatil : Sengaja membiarkan ikatan
tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah
 
7 . Muka dan Tangan
" Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah
dengan memakai pakaian yang tipis . Sabda Rasullulah :
Wahai Asma ! Sesungguhnya seorang gadis yang telah
berhaidh tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan
kecuali pergelangan tangan dan wajah saja "
 
Riwayat Muslim dan Bukhari
 
8 . Tangan
" Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu
lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis
yang tidak halal baginya "
 
Riwayat At Tabrani dan Baihaqi
 
9 . Mata
" Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah
mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya "
 
An Nur : 31
 
Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti
pandangan lainnya . Kamu hanya boleh pada pandangan
yang pertama , ada pun pandangan seterusnya tidak
dibenarkan "
 
Riwayat Ahmad , Abu Daud dan Tirmidzi
 
10 . Mulut ( suara )
" Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak
dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada
perasaan serong dalam hatinya , tetapi ucapkanlah
perkataan-perkataan yang baik "
 
Al Ahzab : 32
 
" Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang
mereka namakan dengan yang lain , iaitu kepala mereka
dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi
perempuan , maka Allah akan tenggelamkan mereka itu
dalam bumi "
 
Riwayat Ibn Majah
 
11 . Kemaluan
" Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin ,
hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan
menjaga kemaluan mereka (jangan berzina
) "
 
An Nur : 31
 
" Apabila seorang perempuan itu sembahyang lima
waktu , puasa di bulan Ramadhan , menjaga kemaluannya
(tidak berzina) dan menta'ati suaminya , maka masuklah
ia kedalam syurga daripada pintu-pintu yang ia
kehendakinya "
 
Riwayat Al Bazzar
 
" Tiada seorang perempuan pun yang membuka
pakaiannya bukan dirumah suaminya , melainkan dia
telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah "
 
Riwayat Tirmidzi , Abu Daud dan Ibn Majah
 
12 . Pakaian
" Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan
, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan dihari
akhirat nanti "
 
Riwayat Ahmad , Abu Daud , An Nasaii dan Ibn Majah
 
" Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah
perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang
yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk
melakukan maksiat . Mereka tidak akan masuk syurga dan
tidak akan mencium baunya "
 
Riwayat Bukhari dan Muslim
 
a ) Berpakaian tipis / jarang
b ) Berpakaian ketat / membentuk
c ) Berpakaian berbelah / membuka bahagian-bahagian
tertentu
 
" Hai nabi-nabi katakanalah kepada isteri-isterimu ,
anak perempuan mu dan isteri-isteri orang mukmin,
hendaklah mereka memakai baju jilbab (
baju labuh dan loggar ) yang demikian itu supaya
mereka mudah dikenali . Lantaran itu mereka tidak
diganggu . Allah maha pengampun lagi maha penyayang "
 
Al Ahzab : 59
 
13 . Rambut
" Wahai anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan
yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya
dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu
menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang
bukan mahramnya "
 
Riwayat Bukhari dan Muslim
 
14 . " Bagi wanita-wanita yang memelihara dirinya dan
menta'ati suaminya , segala makhluk , burung yang
terbang , ikan dilaut , malaikat dilangit , matahari
dan bulan dan lain-lain memohon keampunan Allah
untuknya "
 
 

5 Syarat Nak Buat Maksiat

Suatu hari ada seorang lelaki yang menemui Ibrahim bin Adham. Dia berkata, "Wahai Aba Ishak! Selama ini aku gemar bermaksiat. Tolong berikan aku nasihat." Setelah mendengar perkataan tersebut Ibrahim berkata, "Jika kamu mahu menerima lima syarat dan mampu melaksanakannya, maka boleh kamu melakukan maksiat." Lelaki itu dengan tidak sabar-sabar bertanya. "Apakah syarat-syarat itu, wahai Aba Ishak?"

Ibrahim bin Adham berkata, "Syarat pertama, jika kamu bermaksiat kepada Allah, jangan memakan rezekinya." Mendengar itu dia mengernyitkan kening seraya berkata, "Dari mana aku mahu makan? Bukankah semua yang ada di bumi ini rezeki Allah? "Ya!" tegas Ibrahim bin Adham. "Kalau kamu sudah memahaminya, masih mampukah memakan rezekinya, sedangkan kamu selalu berkeinginan melanggar larangan-Nya?"

"Yang kedua," kata Ibrahim, "kalau mahu bermaksiat, jangan tinggal di bumi-Nya! Syarat ini membuat lelaki itu terkejut setengah mati. Ibrahim kembali berkata kepadanya, "Wahai Abdullah, fikirkanlah, apakah kamu layak memakan rezeki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, sedangkan kamu melanggar segala larangan-Nya?"

"Ya! Anda benar." kata lelaki itu. Dia kemudian menanyakan syarat yang ketiga. Ibrahim menjawab, "Kalau kamu masih mahu bermaksiat, carilah tempat tersembunyi yang tidak dapat terlihat oleh-Nya!" Lelaki itu kembali terperanjat dan berkata, "Wahai Ibrahim, ini nasihat macam mana? Mana mungkin Allah tidak melihat kita?" "Ya, kalau memang yakin demikian, apakah kamu masih berkeinginan melakukan maksiat?" kata Ibrahim. Lelaki itu mengangguk dan meminta syarat yang keempat.

Ibrahim melanjutkan, "Kalau malaikat maut datang hendak mencabut rohmu, katakanlah kepadanya, 'Ketepikan kematianku dulu. Aku masih mahu bertaubat dan melakukan amal soleh'." Kemudian lelaki itu menggelengkan kepala dan segera tersedar, "Wahai Ibrahim, mana mungkin malaikat maut akan memenuhi permintaanku?"

"Wahai Abdullah, kalau kamu sudah meyakini bahawa kamu tidak boleh menunda dan mengundurkan datangnya kematianmu, lalu bagaimana engkau boleh lari dari kemurkaan Allah?"

"Baiklah, apa syarat yang kelima?" Ibrahim pun menjawab, "Wahai Abdullah kalau malaikat Zabaniyah datang hendak mengiringmu ke api neraka di hari kiamat nanti, jangan engkau ikut bersamanya."

Perkataan tersebut membuat lelaki itu insaf. Dia berkata, "Wahai Aba Ishak, sudah pasti malaikat itu tidak membiarkan aku menolak kehendaknya." Dia tidak tahan lagi mendengar perkataan Ibrahim. Air matanya bercucuran. "Mulai saat ini aku bertaubat kepada Allah." katanya sambil terisak-isak.

Friday, September 28, 2007

Fakta Atau Auta

FAKTA: Peningkatan paras laut

· Kadar peningkatan purata paras laut dunia adalah sekitar 1.8 milimeter (mm) setahun bagi tempoh 1961 hingga 2003 tetapi ia meningkat pada kadar lebih tinggi iaitu 3.1 mm setahun dari tempoh 1993 hingga 2003.

· Dianggarkan 80 peratus haba yang terdapat di atmosfera akan diserap lautan sehingga lautan juga menjadi panas sehingga ke kedalaman 3,000 meter dan apabila lautan menjadi panas, isipadunya juga akan bertambah.

· Jangka masa peningkatan paras laut mengambil masa yang lama disebabkan proses mengagihkan haba secara keseluruhan dalam lautan mengambil masa yang lama.


INFO: Pemanasan global

· Berpunca daripada pembakaran bahan api fosil seperti arang batu, minyak dan gas menyebabkan peningkatan mendadak karbon dioksida dalam atmosfera. Karbon dioksida dan gas rumah hijau lain mampu menyerap haba solar serta memanaskan haba terbabit. Keadaan ini adalah sesuatu yang bagus kerana ia menyebabkan Bumi kita sesuai untuk didiami.

· Bagaimanapun, peningkatan mendadak karbon dioksida di atmosfera akibat pelepasan gas rumah hijau tanpa adanya keseimbangan penyerapan oleh pohon hijau (yang semakin berkurangan akibat aktiviti pembalakan) menyebabkan suhu di Bumi semakin panas.

· Kajian penyelidik Institut Fizik Universiti Bern dan ?Projek Eropah mengenai Empulur Ais di Antartika? membentangkan data yang empulur ais di kawasan itu mengandungi paras karbon dioksida lebih tinggi berbanding 650,000 tahun lalu.

· Amerika Syarikat dan Australia adalah antara negara yang enggan menandatangani Protokol Kyoto 1997 yang diperkenalkan sebagai usaha mengurangkan pemanasan global dengan mengurangkan pelepasan gas rumah hijau khususnya pelepasan sebatian karbon di kalangan negara peserta.

· Pengumpulan data oleh saintis mendapati 2005 direkodkan sebagai tahun paling panas di bumi sejak penghujung abad ke-19 manakala 1998 adalah tahun kedua paling panas.

· Kajian terbitan jurnal ?Nature? pada 2004 meramalkan yang perubahan iklim dunia akan menyebabkan lebih satu juta spesies pupus menjelang 2050.

Isu Pemanasan Global

FILEM dokumentari An Inconvenient Truth yang dihasilkan tahun lalu, menampilkan beberapa fakta mengejutkan antaranya kemungkinan paras laut dunia akan meningkat sehingga enam meter jika fenomena pemanasan global tidak dihentikan segera.

Enam meter?? Kita mungkin tertanya-tanya kesahihan jangkaan itu. Akan tetapi, jika jangkaan itu benar-benar berlaku, pastinya kenaikan paras laut setinggi enam meter adalah sesuatu yang menggerunkan.

Kawasan tanah rendah dan tepian pantai yang luas di seluruh dunia akan tenggelam menyebabkan kawasan daratan semakin mengecil dengan lautan menjadi semakin luas. Lebih menakutkan adalah 100 juta penduduk (mengikut jangkaan filem dokumentari itu) akan menjadi pelarian lantaran kawasan kediaman masing-masing tenggelam ditelan lautan.

Mengulas jangkaan itu, Pensyarah Pusat Pengajian Sains Sekitaran dan Sumber Alam, Fakulti Sains dan Teknologi, Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof Madya Dr Fredolin Tangang @ Tajudin Mahmud, berkata kenaikan paras laut sehingga enam meter sebenarnya tidak mustahil boleh berlaku tetapi mengambil masa lama.

Beliau berkata, hakikatnya, kajian mendapati paras laut dunia kini semakin meningkat sejak ratusan tahun lalu malah sudah ada beberapa kawasan tanah rendah dan pulau yang tenggelam akibat kenaikan paras laut atau hakisan pantai.

Akan tetapi, peningkatan dalam beberapa dekad akan datang tidaklah setinggi enam meter tetapi dianggarkan pada penghujung abad ke-21, peningkatan paras laut sekitar 0.5 meter saja. Kenaikan sehingga enam meter memerlukan masa yang lama dan mungkin selama ribuan tahun,? katanya.

Katanya, terdapat tiga faktor menyebabkan paras laut meningkat dan semua faktor terbabit berpunca daripada aktiviti pemanasan global.

Dianggarkan kira-kira 57 peratus dari peningkatan paras laut berpunca daripada kesan pengembangan haba di lautan manakala kira-kira 28 peratus lagi disumbangkan oleh pencairan glasier dan litupan ais.

Selebihnya disumbangkan pencairan ais di Greenland dan Antartika. Buat masa ini sumbangan pencairan di kedua-dua kawasan itu masih kecil tetapi sumbangan itu pasti meningkat seiring peningkatan suhu dunia pada beberapa dekad akan datang,? katanya.

Beliau berkata, peningkatan paras laut akibat pengembangan haba berlaku apabila suhu air laut menjadi panas akibat menyerap haba yang berlebihan dalam sistem iklim dunia dan keadaan itu menyebabkan isipadu air laut juga bertambah.

Menurut Laporan Penilaian Keempat Panel Antara Kerajaan Mengenai Perubahan Iklim (AR4 IPCC) yang dikeluarkan Februari lalu, aktiviti pemanasan global menyebabkan purata suhu dunia meningkat 0.74 darjah celsius dari 1906 hingga 2005.

Bagaimanapun, dalam tempoh lima dekad terakhir, kadar pemanasan meningkat dua kali ganda kepada 1.3 darjah celsius. Seiring dengan peningkatan purata suhu dunia, purata paras laut juga meningkat dan peningkatan sepanjang abad ke-20 dianggarkan 0.17 meter,? katanya.

Laporan AR4 IPCC juga menjangkakan pada penghujung abad ke-21, purata paras laut dunia dianggarkan meningkat dari 0.18 meter hingga 0.59 meter berbanding paras laut pada 1980 hingga 1999.

Peningkatan paras laut sememangnya mendatangkan ancaman serius malah ketika ini, sudah ada beberapa kawasan tanah rendah dan pulau seperti Pulau Tuvalu di Lautan Pasifik yang menghadapi risiko ditenggelami lautan.

Bagaimanapun, kadar kenaikan paras laut ini berbeza mengikut tempat, corak tiupan angin musim, fenomena iklim seperti El Nino dan La Nina selain fenomena air pasang-surut yang berubah pada skala masa diurnal.

Ada tempat yang mungkin mengalami kadar kenaikan paras laut yang tinggi manakala tempat lain mungkin rendah sedikit,? katanya.

Peningkatan paras laut juga boleh mendatangkan bahaya antaranya mampu mengakibatkan bencana banjir. Suhu laut yang semakin panas pula menyebabkan kejadian ribut dan taufan berlaku lebih kerap dan semakin dahsyat.

Selain itu, perubahan suhu dan pencairan ais juga menyebabkan beberapa spesies hidupan kutub seperti beruang polar, semakin terancam. Habitat hidupan itu semakin mengecil, rantaian makanan mereka terjejas dan dikhuatiri jika masalah ini berterusan, spesies terbabit akan mengalami kepupusan.

Mengulas jangkaan An Inconvenient Truth bahawa tiada ais di Lautan Artik pada musim panas 2050, Dr Fredolin berkata, keadaan itu tidak mustahil berlaku malah menurut IPCC, kadar penyusutan litupan ais di Artik pada musim panas adalah 2.5 peratus dari 1953 hingga 2006.

Berdasarkan kadar ini dan unjuran yang dibuat pelbagai model dalam laporan IPCC, kadar penyusutan litupan ais diunjur berlaku pada kadar 5.4 peratus bagi tempoh sedekad dan berdasarkan kadar ini, litupan ais akan lenyap antara 2050 hingga awal abad ke-22.

Bagaimanapun, kajian terbaru berdasarkan data satelit, pencerapan kapal laut dan kapal terbang mendapati kadar penyusutan dari 1953 hingga 2006 sebenarnya jauh lebih tinggi iaitu sekitar 7.8 peratus.

Berdasarkan anggaran ini, penyusutan yang berlaku dijangka lebih cepat dan memang ada kemungkinan tinggi Lautan Artik akan bebas dari ais pada musim panas beberapa dekad sebelum 2050,? katanya.

Beliau berkata, ketiadaan litupan ais di lautan akan membawa implikasi besar kepada pencerapan haba oleh lautan dan peningkatan suhu air laut kerana tanpa litupan ais, permukaan laut akan menyerap haba dengan lebih cekap.


Thursday, September 27, 2007

Tentera Allah(Lalat)

Sebuah cerita yang diterima dari Hussain yang didengarnya dari Abdullah, dari Suaid bin Sa’id, dari Abu Al-Muhayyah, beliau berkata : “seorang lelaki telah bercerita kepadaku :“Kami ada satu rombongan pergi mengembara, di antara kami ada seorang yang memaki Saidina Abu Bakar As-Siddiq. Kami sudah menghalangnya tetapi dia tidak menghentikan perbuatannya.

“Di tengah perjalanan kami berhenti kerana terasa terlalu penat. Ada di antara kami yang memanfaatkan masa untuk berehat, minum air dsb. Kawan kami yang memaki Saidina Abu Bakar As-Siddiq tadi pergi agak jauh mungkin pergi membuang air besar”.

“Tiba-tiba kami dikejutkan dengan teriakannya yang kuat meminta tolong. Kami fikir dia digigit ular atau disengat lebah. Kami berkejar ke arahnya. Rupanya dia diserang oleh segerombolan lalat yang ganas seperti bangkai yang dikerumuni lalat.”

“Kami sedaya upaya menolongnya tetapi sengatan lalat itu lebih bisa drp sengatan lebah. Kami terpaksa lari dari tempat itu. Setelah lalat itu pergi meninggalkan kawan kami itu, kami dapati anggota tubuhnya ada yang terputus”.

Ini adalah balasan daripada Allah terhadap orang yang memaki sahabat Rasulullah SAW.

10Peringatan Bumi

Untuk peringatan pada diri yang sering alpa dengan keindahan dunia yang hanya palsu belaka. Sedarlah bahawa bumi sentiasa berkata-kata dengan manusia namun masih ramai lagi manusia yang lalai dan leka.

Berkata Anas Bin Malik r. a;

Sesungguhnya setiap hari bumi menyeru kepada manusia dengan sepuluh perkara.

1. Wahai anak Adam! Berjalanlah di atas perutku, tetapi ingatlah! Engkau akan dimasukkan ke dalamnya kelak.

2. Engkau melakukan maksiat di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan diazab di dalam perutku.

3. Engkau ketawa di atas perutku, tetapi ingatlah! Engkau akan menangis di dalam perutku.

4. Engkau bergembira di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan kecewa di dalam perutku.

5. Engkau mengumpul harta di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan menyesal di dalam perutku.

6. Engkau makan benda yang haram di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan dimakan oleh ulat di dalam perutku

7. Engkau angkuh di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan dihina di dalam perutku.

8. Engkau berlari dengan riang di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan jatuh di dalam perutku dalam keadaan dukacita.

9. Engkau hidup di dunia bersiramkan cahaya matahari, bulan dan bintang di belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan tinggal dalam kegelapan di dalam perutku.

10. Engkau hidup di atas belakangku beramai-ramai, tetapi ingatlah! Engkau akan keseorangan di dalam perutku.

Tentera Allah(Ikan)

Seorang nelayan bersusah payah mengail ikan bagi makanan seisi keluarga. Ketika dia mendapat seekor ikan yang masih mengelapar di mata kail, tiba-tiba datang orang lain merampasnya. Setelah puas berusaha tetapi si perampas tetap tidak mengembalikan ikan tersebut. Akhirnya beliau menadah tangan berdoa mengadu kepada Yang Maha Esa yang berbunyi:

“Ya Allah, mengapa Engkau ciptakan aku sebagai orang yang lemah dan Engkau ciptakan orang lain lebih kuat dan gagah sehingga dia sesuka hatinya merampas hak milikku ? Maka ciptakanlah Ya Allah makhluk yang lebih kuat dari dia. Kalahkan dia agar menjadi iktibar bagi”

Keluahan dan doa tadi tidak menakutkan perampas tadi malah dia terus membawanya pulang ke rumah dan dimasak mengikut citarasanya. Ketika beliau mencubit isi ikan, tiba-tiba dia tercucuk duri ikan tersebut. Tangan yang tersusuk duri itu semakin sehari semakin parah dan tidak sembuh-sembuh walaupun telah banyak berikhtiar. Akhirnya beliau berputus asa.

Pada satu malam beliau bermimpi seolah-olah mendengar kata-kata pemancing ikan. “Kembalikan ikan itu kepada pemiliknya ! kembalikan ! Itu bukan hakmu....!

Dia lantas terbangun dan menyedari kesalahan dirinya. Dia telah merampas ikan tersebut daripada seorang pemancing tempohari. Dia mesti mengembalikannya semula dan memahon kemaafan daripadanya.

Setelah penat berusaha, akhirnya beliau berjumpa juga dengan pemancing tersebut. Lantas dia menyerahkan wang10,000 dirham sebagai gantirugi dan barulah hatinya lega.

Dengan kehendak Allah luka di tangannya beransur pulih dan semua penderitaannya selama inipun berakhir.

Wednesday, September 26, 2007

Hilang Menjelang Syawal



Empat kanak-kanak lelaki berusia antara lima dan enam tahun lemas ketika mandi di tali air dekat rumah pam Sungai Kreh, Lahar Tembun, Tasek Gelugor di sini, semalam.

Kejadian kira-kira jam 1.15 petang itu, hanya mampu disaksikan seorang rakan keempat-empat mangsa, Norshahira Arshad, lima tahun, yang ketakutan sambil menangis di tebing tali air berkenaan.
Lebih menyedihkan, seorang penunggang motosikal, Saidin Ahmad, 45, yang kebetulan melalui kawasan berkenaan, meluru terjun ke tali air itu bagi menyelamatkan kanak-kanak terbabit tanpa menyedari seorang daripada mangsa adalah anaknya sendiri.


Anak Saidin, Mohd Zaidi Mohd Saidin, lima tahun serta tiga rakannya, Mohd Nur Aidil Hakimi Shahruddin, lima tahun dan Badrul Hanif Ahmad serta Zulkifli Mohamed, kedua-duanya enam tahun, disahkan meninggal dunia sebaik tiba di Hospital Kepala Batas di sini.

Semua mangsa dikebumikan dalam satu liang lahad di Tanah Perkuburan Lahar Tembun, malam tadi.

Sebelum itu, kehilangan keempat-empat mangsa disedari ibu saudara Mohd Nur Aidil Hakimi, Norbi Abdullah, 45, selepas terserempak dengan Norshahira yang berseorangan dan menangis di tebing tali air berkenaan.

Sebaik mengesyaki sesuatu yang buruk, Norbi terus meminta pertolongan Saidin yang kebetulan melalui kawasan itu.

Semua mangsa yang ditemui dalam keadaan tidak sedarkan diri, dikejarkan ke Klinik Kesihatan Tasek Gelugor, tetapi klinik itu berkunci.

Ketua Polis Daerah Seberang Prai Utara, Asisten Komisioner Wan Abdullah Tuanku Said, berkata tiga mangsa adalah murid Tadika Kemas Lahar Tambun manakala Mohd Nur Aidil Hakimi belajar di Tadika Cina Ling Chew.

"Polis tidak mengesyaki sebarang unsur jenayah dan mengklasifikasikan kejadian itu sebagai lemas," katanya.

Sementara itu, ibu Zulkifli, Halijah Omar, 39, terkilan kerana mereka sudah merancang untuk membeli pakaian raya anaknya petang semalam.

"Lepas anak saya balik dari tadika, dia kata mahu keluar. Sebelum keluar dia tanya bila nak beli baju raya. Zulkifli cakap dia mahu dua pasang bayu raya.

"Saya cakap petang ini (semalam) nak beli sebab bapa sudah janji," katanya ketika ditemui di Hospital Kepala Batas.

Rohaya Saad, 37, juga mengalami perasaan sama berikutan baju raya anaknya, Badrul Hanif sudah dibeli tetapi tidak sempat memakainya berikutan tragedi itu.

"Hati mana tidak sedih. Baju semua sudah dibeli tapi Badrul pula sudah tiada. Apalah ertinya. Inilah Aidilfitri yang paling memilukan buat kami sekeluarga," katanya.

Kejadian itu juga menyebabkan Hasnah Abu Bakar, ibu kepada Mohd Nur Aidil Hakimi mengalami kesedihan berikutan kehilangan satu-satunya anak yang menjadi rebutan hak penjagaan dengan bekas suaminya.

Dia terkilan kerana anaknya lemas hanya kira-kira sebulan sebelum dia memperoleh hak penjagaan penuh terhadap Mohd Nur Aidil Hakimi pada 27 Oktober depan.

Sumber Berita Harian